Kabar Berita

Kabar Berita

INFO SERTIFIKASI GURU : TUNJANGAN UNTUK GURU SD, SMP DAN SMA AKAN DIHAPUS GUNA MENGHEMAT ANGGARAN TAHUN 2017

 INFO SERTIFIKASI GURU : TUNJANGAN UNTUK GURU SD, SMP DAN SMA AKAN DIHAPUS GUNA MENGHEMAT ANGGARAN TAHUN 2017
Assalamualaikum Warrhmatullahi Wabbarakatuh
Selamat datang semuanya_kabar hari ini saya bagikan mengenai sertifikasi guru-Bahaw pada tahun 2017 nanti pemerintah akan mempangkasi pencairan sertifikasi guru, Untuk lebih jelasnya silahkan simak di bawah ini. 

Seperti biasa pada kesempatan ini, kami dari beritaeducation.com akan berbagi informasi terbaru untuk rekan-rekan sekalian. Adapun informasi yang dapat kami bagikan pada kesempatan ini yaitu terkait dengan tunjangan sertifikasi guru, waduh sungguh disayangkan insentif bagi guru mulai dari tingkt SD ,SMP ,SMA bakalan dihapus, berikut penjelasannya, silahkan disimak
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Muba menghapuskan insentif daerah bagi guru sertifikasi mulai tingkat SD, SMP, serta SMA sederajat, menuai penolakan. Sementara bagi guru non sertifikasi, masih diberikan insentif yang ada.

Meski demikian, kebijakan itu sangatlah menyakitkan bagi kalangan pengajar yang ada. Meskipun kebijakan itu, lantaran upaya penghematan dan efisiensi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

"Tunjangan sertfikasi adalah penghasilan atas profesionalitas kinerja guru,” kata salah seorang guru yang tak mau disebutkan namanya itu.

Penghapusan insentif itu, guru selalu menjadi korban dan anak tirikan. Padahal sebagai pendidik generasi penerusa bangsa, harusnya lebih diperhatikan nasibnya.

“Bila mau penghematan anggaran, kenapa hanya guru dan tak seluruh PNS saja,” ujarnya
(Sumber : http://www.sumeks.co.id )

Sekian berita yang dapat kami sampaikan, semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian. Dan untuk kabar berita lainnya selengkapnya, silahkan kunjungi laman kami DISINI

INFO TUNJANGAN PNS » UANG MAKAN PNS DIHAPUS, INI PENYEBAB DAN ALASANYA

 INFO TUNJANGAN PNS » UANG MAKAN PNS DIHAPUS, INI PENYEBAB DAN ALASANYA
Berita terbaru seputar masalah PNS kembali kami bagikan kepada seluruh rekan-rekan yang senantiasa setia berkunjung di medsos81.blogspot.com

Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, akhirnya menghapus uang makan pegawai negeri sipil (PNS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2016, setelah menjadi bahan evaluasi dan sorotan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) serta aktivis antikorupsi dan akademisi di Aceh.

“Gubernur Zaini Abdullah telah memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) untuk menghapus alokasi anggaran uang makan PNS yang telah dianggarkan dalam APBA 2016 sebesar Rp 58 miliar untuk mengurangi belanja rutin dan uang makan minum pegawai,” kata Asisten III Setda Aceh, Syahrul Badruddin MSi, didampingi Kepala Inspektorat Aceh, Abdul Karim, di ruang kerjanya, Selasa (23/2).

Menurut Syahrul Badruddin, anggaran itu diminta Gubernur Zaini yang saat ini berada di Korea Selatan agar dialihkan untuk program prioritas, seperti program rehab-rekons bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah pada tahun lalu maupun pada awal tahun ini.

Syahrul juga mengemukakan alasan Gubernur Zaini membatalkan anggaran uang makan-minum PNS Rp 30.000/orang/hari kerja yang sudah ada dalam dokumen APBA 2016 itu. Pertama, PNS masih memiliki tambahan gaji dari uang tunjangan prestasi kerja (TPK) yang diberikan Rp 2,5 juta/bulan untuk pegawai noneselon. Sedangkan bagi pegawai yang menjabat eselon IV Rp 3,5 juta, eselon III Rp 7,5 juta, dan eselon II Rp 10-12 juta/bulan.

Sementara itu, jika Pemerintah Aceh bersama pemerintah kabupaten/kota terlambat menangani perbaikan jalan dan jembatan yang putus akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi akhir tahun lalu maupun awal tahun ini, maka kehidupan masyarakat di daerah yang terkena bencana semakin pahit dan susah.

Kerusakan yang akan diperbaiki itu, kata Syahrul mengutip Gubernur Aceh, tidak hanya jalan dan jembatan yang putus, tapi juga infrastruktur yang menjadi sumber mata pencaharian petani. Seperti bendungan dan jaringan irigasi serta sawah mereka yang rusak, perlu segera diperbaiki agar petani bisa kembali mengolah sawahnya untuk berproduksi.

Selain itu, rumah penduduk miskin yang hancur akibat bencana banjir perlu segera dibangun kembali. Tujuannya, agar mereka tidak terus-menerus tidur di tenda atau menumpang di rumah tetangga atau keluarganya. “Pemerintah wajib membangun rumah penduduk miskin yang hancur akibat banjir agar penderitaannya bisa berkurang,” ujar Syahrul, sesuai arahan Gubernur Zaini Abdullah.

Menurut Syahrul, jumlah penduduk miskin yang rumahnya rusak dan hancur akibat banjir, sehingga tak bisa ditempati lagi, mencapai ratusan unit. Belum lagi, perabotan dapur masak para santri di Samalanga, Bireuen yang rusak akibat banjir, seperti kompor minyak tanah, kitab, mukena, kain sarung, pakaian dan lainnya. “Pemerintah perlu membantunya, untuk meringankan beban para santri,” kata Syahrul.

Di luar program bencana alam, menurut Syahrul, masih ada beberapa usulan program dan kegiatan yang pada pembahasan RAPBA 2016 bulan lalu, anggarannya belum tersedia. Misalnya, pembayaran insentif dai perbatasan yang jumlahnya belum cukup, kemudian pembayaran insentif guru dayah, guru terpencil, isbat nikah, honor Tim Pengelola Haji Daerah (TPHD), dan sewa satelit. Termasuk kebutuhan pangan dan sandang untuk buffer stock bencana alam dan lainnya. Nah, uang makan yang dipotong tersebut akan dialihkan untuk membiayai item-item tersebut.

Sekretaris Dinas Keuangan, M Nasir menambahkan, pihaknya bersama anggota TAPA lainnya, yakni Bappeda, Inspektorat, Dinas Pendapatan dan lainnya, sejak Senin-Kamis (21-25/2) besok di ruang rapat P2K PABA Setda Aceh masih melakukan pemeriksaan daftar pelaksana anggaran (DPA) APBA milik masing-masing SKPA.

Pemeriksaan ulang kembali Daftar Pelaksana Anggaran APBA 2016 ini, kata Nasir, di samping untuk menyikapi surat evaluasi Mendagri terhadap RAPBA 2016, juga untuk mencegah masuknya usul kegiatan “penumpang gelap” dalam dokumen DPA, setelah evaluasi Mendagri.

Berdasarkan pengalaman dua tahun sebelumnya, ungkap Nasir, ada beberapa program dan kegiatan yang belum pernah dibahas bersama tiba-tiba masuk ke dalam dokumen DPA APBA. Agar usulan penumpang gelap itu tak terulang masuk ke dalam DPA APBA yang hendak diteken, gubernur memerintahkan TAPA untuk memeriksa semua DPA SKPA di ruang rapat P2K APBA Setda Aceh.
“Kebijakan itu diambil Gubernur dan TAPA agar semua program dan kegiatan yang terdapat dalam DPA yang telah diteken nantinya oleh TAPA benar-benar program dan kegiatan hasil kesepakatan bersama antara eksekutif dengan legislatif,” ujar M Nasir.

Sementara itu, Sekretaris DPRA, A Hamid Zein MHum yang dimintai penjelasannya tentang pengurangan uang makan minum kegiatan di Sekretariat DPRA mengatakan, uang makan PNS Sekretariat DPRA yang dianggarkan dalam RAPBA 2016, atas perintah Gubernur Aceh sudah dihapus kembali. Tapi untuk uang makan menjamu tamu, rapat, dan reses anggota DPRA masih tetap ada.

Uang makan minum rapat di DPRA diplot Rp 1,3 miliar, uang menjamu tamu Rp 2,1 miliar, dan uang kegiatan reses dewan Rp 6,2 miliar. Sebagian uang makan minum PNS Sekretariat DPRA yang telah dihapus itu, menurut Hamid Zein, digunakan untuk biaya general check up pimpinan dan anggota DPRA yang dalam RAPBA 2016 anggarannya belum disediakan. Sedangkan dana untuk general check up pimpinan dan anggota dewan itu memang boleh untuk disediakan.

Tahun ini, katanya, untuk 81 anggota DPRA, disediakan sekitar Rp 500 juta. Sedangkan untuk uang perjalanan dinas, misalnya, biaya perjalanan dinas dalam daerah untuk membahas rancangan qanun Rp 1,3 miliar, biaya perjalanan dinas dalam daerah untuk reses anggota dewan Rp 3,5 miliar, dan luar daerah Rp 8,2 miliar. Sedangkan biaya perjalanan dinas ke luar negeri dianggarkan Rp 2,7 miliar. “Menurut informasi dari TAPA, besaran anggaran belanja rutin dan operasi kantor akan dikurangi sekitar 2-3 persen saja,” ujar A Hamid Zein.

(Sumber : tribunnews.com)

Demikian berita seputar penghapusan uang makan PNS yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

INFO PENDIDIKAN » HATI-HATI...! INI ANCAMAN TEGAS DARI MENDIKBUD UNTUK DAERAH YANG KETAHUAN MELAKSANAKAN UN DENGAN TIDAK JUJUR YANG BERINTEGRITAS RENDAH

INFO PENDIDIKAN » HATI-HATI...! INI ANCAMAN TEGAS DARI MENDIKBUD UNTUK DAERAH YANG KETAHUAN MELAKSANAKAN UN DENGAN TIDAK JUJUR YANG BERINTEGRITAS RENDAH
Blog Medsos81 Untuk Berbagi Ilmu dan Informasi_
INFO PENDIDIKAN » HATI-HATI...! INI ANCAMAN TEGAS DARI MENDIKBUD UNTUK DAERAH YANG KETAHUAN MELAKSANAKAN UN DENGAN TIDAK JUJUR YANG BERINTEGRITAS RENDAH


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Jumpa lagi dengan kami dari medos81. Dan pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi penting untuk rekan-rekan sekalian. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan yaitu terkait dengan ancaman dari mendikbud terhadap daerah-daerah setempat yang akan melaksanakan ujian Nasional, karena jika daerah tersebut mendapat indeks integritas maka akan mendapatkan ancaman sebagai berikut, silahkan disimak

Ini warning bagi pemerintah daerah yang membiarkan sekolah-sekolah di wilayahnya melakukan kecurangan saat ujian nasional (UN). Mulai tahun depan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengumumkan daerah mana yang indeks integritas UN-nya rendah.

"Ini jadi perhatian bagi daerah. Tolong imbau sekolah-sekolah di wilayah masing-masing untuk melaksanakan UN dengan jujur. Buat apa nilai UN tinggi tapi integritasnya rendah karena budaya menyontek tinggi," kata Mendikbud Anies Baswedan saat membuka rembuknas Dikbud di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Minggu (21/2).

Dia menyebutkan, tahun ini pihaknya hanya menyebutkan daerah yang nilai UN dan indeks integritasnya tinggi. Yang integritasnya rendah, ditutupi agar kepala daerah tidak malu. Namun, mulai tahun depan hasil UN lengkap dengan indeks integritas akan diumumkan‎ seluruhnya. Baik yang indeks integritasnya tinggi, sedang, dan rendah.

"Ini kami lakukan agar ada kesadaran dari seluruh sekolah untuk melaksanakan UN dengan jujur. Saya berharap, makin banyak sekolah yang nilai UN dan indeks integritasnya tinggi," tandasnya.
(Sumber : http://www.jpnn.com )

Sekian berita yang dapat kami sampaikan, semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian. Untuk info selengkapnya, silahkan kunjungi laman kami DISINI

Belum Terima Gaji PNS, Sudah Di Suruh Beli Seragam Baru PNS

Blog Medsos81 Untuk Berbagi Ilmu dan Informasi_Asalamu'alaikum wr.wb.untuk kita semua....
mari simak informasi terbaru berikut ini....

Pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengeluhkan instruksi Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam yang mengharuskan pemakaian seragam baru yang wajib dikenakan mulai 1 Maret mendatang. Keberatan para pegawai honorer itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, sejak Januari lalu, mereka belum menerima honor bulanan.

"Gajian saja belum, (tapi) malah suruh beli seragam pula," keluh Tia, bukan nama sebenarnya, salah seorang pegawai honorer di lingkungan Pemko Batam, Senin (22/2/2016).

Kewajiban memakai seragam baru yang berbeda itu mengacu pada surat dari BKD Kota Batam bernomor 177/BKD-PP/II/2016 yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Permendagri No 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas PNS di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Berdasar surat itu pula, nantinya pakaian dinas bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS di Pemko Batam dibedakan.

Jika PNS mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna khaki seperti yang diterapkan saat ini, beda halnya dengan pegawai honorer. Mulai awal Maret mendatang, seragam non-PNS berupa baju dinas berwarna biru muda yang dipadu dengan rok/celana berwarna biru dongker. Seragam itu dipakai setiap hari Senin sampai dengan Kamis. Sedangka
n pada hari Jumat, honorer juga tetap mengenakan baju kurung Melayu seperti yang berlaku sekarang ini.
Perubahan ketentuan baju seragam itu memaksa para pegawai honorer untuk membeli pakaian dinas baru seperti yang dipersyaratkan.

"Mau bagaimana lagi, perintahnya begitu," gerutu Tia.

Menanggapi itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengatakan Pemko Batam memang tidak menganggarkan dana untuk pembelian seragam baru bagi pegawai honorer tersebut.

"Aturan itu (Permendagri) keluar setelah APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Batam 2016 selesai disusun," kata Ardiwinata, kemarin.

Sedangkan terkait banyaknya pegawai honorer di lingkungan Pemko Batam yang belum gajian sehingga kebijakan membeli seragam baru itu dinilai memberatkan para pegawai, Kabag Humas katakan akan ada solusi dari Pemko Batam dalam sepekan ini.

"Gaji mereka akan dicairkan dalam minggu ini," kata dia.

Asumsi pencairan gaji itu, sambung Ardi, berdasar hasil verifikasi kepegawaian yang rampung pekan ini. Tak hanya itu, rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam 2016 juga diperkirakan selesai minggu ini.

"Semoga itu bisa membantu, kita tunggu saja dalam minggu-minggu ini," katanya.

Sumber : ( http://batampos.co.id/ )

Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan....
semoga bermanfaat untuk kita semua....

Kabupaten Tabalog Siap Gelar Lomba Studi Olimpiade Sains, Sebanyak 402 Siswa Ikut OSN 2016

Kabupaten Tabalog Siap  Gelar Lomba Studi Olimpiade Sains, Sebanyak 402 Siswa Ikut OSN 2016
Blog Medsos81 Untuk Berbagi Ilmu dan Informasi - Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2016 digelar kemarin (18/2) di SMAN 2 Tanjung.

Sebanyak 402 siswa SMA ikut berbagai lomba bidang studi. Yaitu, matematika, fisika, kimia, komputer, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi.

Selain siswa, hampir seluruh guru perwakilan sekolah peserta dan sejumlah pejabat Pemkab Tabalong, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong hadir di sana. 


Di antaranya Asisten II Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Hj Hamidah Munawaroh, serta Ketua Komisi I DPRD Tabalong Kusnadi Uwis. Jajaran pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong pun tidak tertinggal. Baik Kepala Disdik H Marzuki Hakim dan Kepala Bidang Sekolah Pendidikan Menengah (Diklamen) Rusdianoor.

Disampaikan Rusdianoor, masing-masing mata pelajar diikuti siswa peserta OSN tahun ini sebanyak 37 sampai 49 orang. Antara lain :
  • Matematika 49 orang
  •  fisika 45 orang
  • kimia 48 orang
  •  komputer 37 orang dan
  • biologi 49 orang
  • astronomi 40 orang, 
  • ekonomi 48 orang,
  • kebumian 43 dan
  •  geografi sebanyak 43 orang.
Ia menjelaskan, mereka yang menjadi juara akan diikutkan ke tingkat provinsi yang digelar pada 22 sampai 24 Pebruari 2016 mendatang. Kemudian ke tingkat nasional jika juara di tingkat provinsi, pada 15 sampai 21 Mei 2016 mendatang.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana bagi siswa guna menumbuhkembangkan semangat kopetensi akademik dan potensi lain siswa sehingga memberikan prestasi dan kebanggaan," katanya.

Tujuan lainnya, Rosdianoor menyebutkan, OSN untuk memfasilitasi bakat siswa di bidang sains. Harapannya, para siswa dapat meningkatkan kemampuan sesuai bidang ilmu yang diminati.

Sumber : Jpnn

Maraknya LGBT Dan Lemahnya Pengawasan Terhadap Masyarakat Sosial

Blog Medsos81 Untuk Berbagi Ilmu dan Informasi_Kasus penyimpangan seksual yang menimpa sejumlah selebriti di tanah air serta gencarnya kampanye LGBT menjadi perhatian para ulama Indonesia. Beberapa pemuka agama akan membawa masalah LGBT untuk didiskusikan dengan penasehat presiden.

“Kami akan menerangkan secara panjang lebar soal dampak LGBT ini di Istana,” kata Ustad Bachtiar Nasir (UBN), Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) dalam siaran persnya, Selasa (16/2).

Menurutnya, Indonesia harus sadar masalah LGBT ini ancaman nyata untuk generasi penerus. "Ini kesetaraan yang salah. Bukan soal tuntutan hak. Ini penyimpangan. Apalagi kini ada dana dari UNDP untuk mendukung mereka. Masyarakat yang harus bergerak melindungi diri,” sambungnya.

Menurutnya, masyarakat jangan sampai mengikuti dan mendukung LGBT. Ia mengatakan, komunitas tersebut dilabeli LGBT agar naik kelas untuk menyembunyikan kecenderungan menyimpang homoseks dan lesbianisme.

"Tentu kita tidak ingin keluarga kita pengidap kelainan itu. Yang mengidap ya harus kita bantu untuk sembuh. Yang kita tidak mau adalah mereka kampanye LGBT dan merusak tatanan sosial. Dan ingat mereka kampanye, karena mereka sadar, tidak bisa reproduksi, “ bebernya.

UBN juga mengimbau agar orang tua waspada bahwa ini adalah gerakan internasional untuk merusak generasi. Menurut survey, anak Indonesia adalah anak-anak yang paling lama nonton TV, lima jam setiap hari. Di TV lah semua bermula memengaruhi penonton.

“Lihat film spongeboob squarepant, yang tidak mengenal jenis kelamin, semua unisex. Juga peran kebanci-bancian yang sukses di TV, ini masalah. Anak-anak sudah dikaburkan soal gender, sehingga wajar kalau ada yang bercita-cita jadi waria karena lihat artis waria di TV,” imbuhnya.

Kecenderungan LGBT ini bukan tidak bisa disembuhkan, KH Elwansyah Elwan yang mempunyai pondok rehabilitasi Ibadurrahman menyatakan bahwa pihaknya saat ini menangani 14 orang yang dalam proses penyembuhan.

“Perkembangannya untuk menjadi lelaki dan wanita seperti fitrahnya luar biasa, dan selalu positif dari hari-ke hari. Selalu ada tim yang memantau dan menemani sebagai teman bicara. Karena kadang keinginan menyimpang itu seringkali datang tiba-tiba,” ungkapnya.


Ia menegaskan, itu bukan penyakit genetik, tapi ini penyimpangan yang disebabkan oleh lingkungan. Perlu adanya rehabilitasi holistik atau menyeluruh.

"Bahkan soal makan juga kami atur, misalnya jangan makan daging babi. Karena daging babi membuat kecenderungan menyimpang. Kami menganjurkan untuk mengonsumsi bawang prei, cabe hijau besar, air kunyit dan jahe serta buah zaitun. Itu untuk menurunkan kecenderungan hormon negatif. Juga senam yang bisa menurunkan tuntutan hormon menyimpang ini," paparnya. 

Sumber : Jpnn.com

Jarangnya Sekolah Mengadakan Upacara Dan Menyayikan Lagu Indonesia Raya

Jarangnya Sekolah Mengadakan Upacara Dan Menyayikan Lagu Indonesia Raya
Blog Medsos81 Untuk Berbagi Ilmu dan Informasi_JAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, saat ini ada sekolah yang tak lagi mengibarkan Bendera Merah Putih. Bahkan siswa sudah tak lagi


menyanyikan lagu Indonesia Raya di sekolah tersebut. Tjahjo enggan menyebut identitas sekolah tersebut. Hanya saja, ia menyayangka hal itu bisa terjadi.

Menurutnya, mengibarkan bendera kebangsaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sangat penting untuk memumpuk nilai-nilai kebangsaan bagi para siswa.

"Tapi sudah ditindak (sekolah tersebut,red)," ujar Tjahjo, Selasa (16/2).

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, kementerian telah meminta pemda untuk benar-benar memerhatikan hal tersebut. Agar tidak kembali terjadi. Pasalnya, lembaga pendidikan menjadi salah satu garda terdepan dalam memupuk nilai-nilai kebangsaan di tengah generasi muda.

"Daerah sudah mencermati. Kami juga minta tolong kepolisian, Camat, Kodim. Kepala sekolah itu kan tanggung jawab kepala daerah," kata Tjahjo.

Demikianlah yang saya informasikan terkait dengan sudah jarangnya sekolah mengadakan upacara dan menyayikan lagu Indonesia Raya.

Sumber : Jpnn.Com

Arsip Blog

Copyright © Kabar Berita. All rights reserved. Template by CB